Jumat, 27 November 2009

CV. INDO RESOURCES

CV. INDO RESOURCES bergerak di bidang Konsultan Pertambangan Bahan Galian Golongan A ( batubara) , Pengeboran batubara dengan kedalaman 200 meter, pembuatan laporan lengkap kuasa pertambnagan penyelidikan umum, kuasa pertambangan eksplorasi, pembuatan laporan eksploitasi, ukl upl, dan laporan triwulan, semesteran serta tahunan pemetaan geologi dan tofografi untuk wilayah kuasa pertambangan batubara, pembuatan peta dengan titik koordinat dan peta lengkap, perdagangan batubara, pengangkutan batubara yang ada dari stockroom, stockfile sampai ke tempat tujuan penjualan CV. INDO RESOURCES
Consultant, ekplorasi, mapping, trading
Jalan Durian No. 19 Kelurahan Sungai Pinang Muara Bungo

E-mail. atyonjf4302@ yahoo.co.id

Muara Bungo, 24 Desember 2008

Nomor : 040/ DIR-MC/ AAA/ XII/ 08
Lampiran : -
Perihal : Penawaran Eksplorasi Lahan KP

Kepada Yth,
Bapak Direktur Utama
PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA
Di -
Tempat.

Dengan Hormat,

Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan Bapak kepada kami. Dengan ini kami menawarkan rencana pemboran ( eksplorasi) dan pemetaan lokasi bahan galian golongan A ( batubara) atas Kuasa Pertambangan Eksplorasi yang berada di wilayah perusahaan Bapan, dengan ini kami mengajukan penawaran pemboran ( eksplorasi) dengan ketentuan sebagai berikut :

A. Specifikasi Umum
" Jumlah Total Meter : 2000 meter
" Jumlah Titik : 20 ( empat) titik
" Jarak Antar Titik : Maks. 200 meter, dalam satu blok
" Kedalaman : Maks. 120 meter, N size, wire Line
" Sumber air : Maks. 500 meter

B. Specifikasi Bor Capacitas Unit Mesin
" Unit Mesin : Siprima 200-ex, scadule steel pipeMasture Skit Base. men portable Rig, Top Drive Rotari table Full Hydraulic Power, Rotari Speed 400 800 RPM, Diessel Engine 3000 RPM/ 25 HP, Kapasitas kedalaman 120 meter, N Size, Wire Line System.
" Penetrasi : ± 15 Meter/ shift Kondisi 80º
" Core Barrel : N size Type Q-3 Series.
" Core Recovery : e 90 % Normal.

C. Jam/ Shift Kerja dan Waktu
" Jumlah Shift : 1 Shift/ hari, 10 Jam dan istitarat 1 jam
" Jumlah Mesin : 1 Unit SiPriMa- 200 ex
" Kontinuitas : 95 %

D. Penawaran Harga
" Open Hole : Rp. 270.000, - per meter
" Corring : Rp. 350.000, - per meter
" Mob/ Demobilisasi, 1 unit mesin bor lengkap ke lokasi di wilayah Kabupaten Bungo PP sebesar Rp. 5.000.000, - dan disesuaikan dengan wilayah

E. Cara Pembayaran
" Mobilisasi/ Demobilisasi semua Unit Mesin dan Peralatan dibayar penuh saat diterbitkan SPK
" Jika kontrak 500 meter dibayar cash pada saat peralatan pengeboran sudah sampai di wilayah Bapak.
" Apabila kontrak lebih dari 500 meter maka pembayarannya bisa 50 % dari nilai kontrak yang disepakati. Pembayaran Selanjutnya dibayar pada saat Penyelesaian pekerjaan.

Demikian Penawaran dari kami, atas perhatian dan kerja samanya saya sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,
CV. Maju Cemerlang

Ahmad Tarmizi

Tembusan. Yth
1. Koordinator Tim Ahli Geologis CV. Maju Cemerlang di Muara Bungo
2. Koordinator Tim Ahli Pertambangan CV. Maju Cemerlang di Muara Bungo
3. Koordinator Tim Ahli Eksplorasi CV. Maju Cemerlang di Muara Bungo
4. Koordinator Tim Ahli Pemetaan CV. Maju Cemerlang di Muara Bungo.
5. Arsip.

Ingin menghubungi perusahaan ini?
atyonjf4302@yahoo.co.id
Permintaan Anda akan disimpan di "Surat Bisnis".


FOTO DIPERTAMBANGAN BATU BARA

Kamis, 15 Oktober 2009

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

CARA MENGUJI DATA
a. Observasi
 Pengamatan langsung dilapangan
b. Kesaksian
 Mendengar langsung dari seseorang yang mengalami peristiwa atau diketahui melalui buku-buku, dokumen-dokumen, dll
c. Autoritas
 Pendapat dari seorang ahli, atau saksi ahli. Oleh seseorang, komisi, badan, atau kelompok yang dianggap berwenang

CARA MENGUJI FAKTA
 Konsistensi
 Koherensi

CARA MENILAI AUTORITAS
• Tidak mengandung prasangka
• Pengalaman dan pendidikan autoritas
• Kemashuran dan prestise
• Koherensi dengan kemajuan

HIPOTESIS DAN TEORI
 Hypo : di bawah, tithenai : menempatkan
 Teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta-fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta-fakta lebih lanjut
 Teori : hipotesis yang secara relatif lebih kuat sifatnya dibanding dengan hipotesis
 Teori adalah azas-azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada
 Hipotesis merupakan suatu dugaan yang bersifat sementara mengenai sebab-sebab atau relasi antara fenomena-fenomena, sedangkan teori merupakan hipotesis yang telah di uji dan yang dapat diterapkan pada fenomena-fenomena yang relevan


Kerangka Dasar penelitian ilmiah
1. Perumusan Masalah
2. Perumusan Hipotesis
3. Verifikasi Data

Fungsi/Manfaat Hipotesis
Pada Proses Penelitian
Penjelasan Gejala yg diteliti
Memudahkan menarik kesimpulan Penelitian
Jawaban sementara Thd masalah yg dirumuskan

Sumber HIPOTESIS
LOGIKA DEDUKTIF
Teori yg ada
• LOGIKA INDUKTIF
Kondisi empiris

Bagaimana merumuskan hipotesis ?
Jelas
Terbatas
Memberikan petunjuk bgm pengujiannya

Ciri Hipotesis yg baik
Mempunyai kekuatan utk menjelaskan suatu gejala (rasional)
Dinyatakan dlm kondisi tertentu
Dapat diuji
Tdk bertentangan dg teori yg sudah mapan

Hipotesis dr logika empiris
Data, fakta, gejala, peristiwa dilapangan
Teori digunakan utk membantu memformulasi pernyataan

Menguji Hipotesi
Pernyataan diverifikasi kebenarannya dg data.

Data didapatkan dari :
1. Secara sengaja melakukan tindakan ( Experiment)
2. Dari gejala / peristiwa yg sdh dilakukan org lain ( Survey )

VERIFIKASI DATA
1. Metode atau teknik pengumpulan data
2. Sampel atau Sumber Data
3. Teknik Analisis Data

Menetapkan Instrumen

Menyusun instrumen
Tiga Pertanyaan
1. Jenis data apa yg dibutuhkan
(berkaitan dg skala pengukuran)
2. Apa indikator variabel yg diukur
3. Teknis analisa Data yg akan
Digunakan

Skala hasil pengukuran

Nominal (hanya penggolongan)
angka hanya pembeda kategori (lk-pr)
Ordinal (penggolongan dan urutan)
menunjukkan posisi relatif individu (ranking)
Interval (penggolongan, urutan dan jarak)
sdh dpt menggunakan operasi matematis
Rasio (penggolongan,urutan,jarak dan rasio/nisbah) . Sdh digunakan satuan ukuran baku.

Kategori Utama instrumen
Kuesioner (daftar isian, cheklist, daftar inventory, skala penilaian)
Observasi (tdk langsung dan partisipatif)
Tes

Populasi dan Sampel
Merupakan sumber data penelitian
Populasi jlh objek keseluruhan, jlhnya banyak, perlu dibatasi agar menarik sampel lebih mudah
Bagian populasi, karakteristiknya sama shg bisa mewakili populasi.

populasi
Populasi sasaran (target populasi)
Populasai terjangkau (accesible population)
Sampel diambil dr populasi terjangkau

Dasar pertimbangan utk sampel
Masalah penelitian
Hipotesis penelitian
Metode penelitian
Instrumen penelitian
Waktu, biaya dan tenaga

sampel

1. Probability
2. Non Probability


Probability
Random (Acak)
Berlapis (startified)
Kelompok (Cluster)
Multi stage

Non Probability
Accidental (kebetulan)
Purposive (ciri-ciri atau kriteria tertentu)
Quota (jumlah tertentu) kriteria populasi tetapkan dulu untuk menetapkan kriteria sampel

Analisis Data
Menguji hipotesis
Menggunakan statistik

Langkah analisis data
Membersihkan data
Membuat kode (coding)
Melakukan skoring
Mengkategorikan jawaban
Mendiskripsikan
Menginterpretasi
Analisis lanjut sesuai hipotesis

Pemilihan statistik
Perbedaan 2 variabel
Uji t utk skala interval uji Chi square Utk
Frekwensi
Hubungan 2 variabel
Korelasi
Interaksi Variabel
F test
Pengaruh/sumbangan variabel thd variabel lain --- regresi

Persyaratan Uji Statistik
Data diperoleh dari sampel, acak dan terdistribusi normal
Ada uji signifikansi
Instrumen yg digunakan teruji Validitas dan Realibilitasnya

Kerangka Dasar penelitian ilmiah
1. Perumusan Masalah
2. Perumusan Hipotesis
3. Verifikasi Data

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
a. Judul penelitian
singkat tapi jelas, merumuskan dengan tepat isi pokok penelitian
a. Pendahuluan (bab I),
Latar belakang masalah, uraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh data atau logika yang mantap. Jelas latar belakang akan mempermudah perumusan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.

c. Perumusan masalah
adalah untuk membatasi masalah penelitian yang telah ditetapkan, pada umumnya ditulis atau dinyatakan dalam kalimat pertanyaan untuk menambah ketajaman perumusan
d. Kerangka pemikiran
biasanya dinyatakan dalam bentuk skema, sehingga gambaran isi penelitian menjadi jelas, terdapat juga data yang harus dikumpulkan, sehingga pengumpulan data dan pengolahannya menjadi terarah.
e. Hipotesis,
jawaban sementara terhadap pertanyaan-pertanyaan yang di kemukaan dalam rumusan masalah.
f. Tujuan dan kegunaan penelitian,
merupakan tujuan secara umum dalam penelitian, memuat maksud-maksud yang terkandung dalam kegiatan penelitian. Kegunaan adalah guna dari hasil penelitian
g. Tinjauan pustaka (bab II)
semua dari literatur, setiap paragraf harus ada sumbernya atau nama pakar dan tahun
h. Metode penelitian (bab III)
1. Tempat dan waktu penelitian
2. Jenis data, yang diperlukan dan dikumpulkan
3. Sumber data, primer atau sekunder, siapa yang akan dijadikan responden
4. Teknik sampling, cara mengambil sampel dan berapa yang akan diambil
5. Alat pengumpul data, daftar pertanyaan, alat perekam, alat potret, dll.
6. Teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dll
7. Teknik analisa data, pengolahan data, ditabulasi, lalu dianalisis statistik (regresi, korelasi, uji t, uji z, dll)

i. Hasil dan pembahasan (bab IV)
mengemukakan hasil-hasil yang telah didapat dari penelitian dan membahasnya dibandingkan dengan pendapat-pendapat pakar (literatur)
j. Kesimpulan dan saran (bab V),
k. menyimpulkan semua yang telah dibahas pada hasil dan pembahasan (bab IV)


PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
a. Judul penelitian
singkat tapi jelas, merumuskan dengan tepat isi pokok penelitian
b. Pendahuluan (bab I),
Latar belakang masalah, uraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh data atau logika yang mantap. Jelas latar belakang akan mempermudah perumusan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.
c. Perumusan masalah
adalah untuk membatasi masalah penelitian yang telah ditetapkan, pada umumnya ditulis atau dinyatakan dalam kalimat pertanyaan untuk menambah ketajaman perumusan
d. Kerangka pemikiran
biasanya dinyatakan dalam bentuk skema, sehingga gambaran isi penelitian menjadi jelas, terdapat juga data yang harus dikumpulkan, sehingga pengumpulan data dan pengolahannya menjadi terarah.
e. Hipotesis
jawaban sementara terhadap pertanyaan-pertanyaan yang di kemukaan dalam rumusan masalah.
f. Tujuan dan kegunaan penelitian,
tujuan merupakan tujuan secara umum dalam penelitian, memuat maksud-maksud yang terkandung dalam kegiatan penelitian.
Kegunaan adalah guna dari hasil penelitian

Tinjauan pustaka (bab II)
semua dari literatur, setiap paragraf harus ada sumbernya atau nama pakar dan tahun
h. Metode penelitian (bab III)
1. Tempat dan waktu penelitian
2. Jenis data
yang diperlukan dan dikumpulkan
3. Sumber data
primer atau sekunder, siapa yang akan dijadikan responden
4. Teknik sampling
cara mengambil sampel dan berapa yang akan diambil
5. Alat pengumpul data
daftar pertanyaan, alat perekam, alat potret, dll.
6. Teknik pengumpulan data
observasi, wawancara, dll
7. Teknik analisa data
pengolahan data, ditabulasi, lalu dianalisis statistik (regresi, korelasi, uji t, uji z, dll)
i. Hasil dan pembahasan (bab IV)
mengemukakan hasil-hasil yang telah didapat dari penelitian dan membahasnya dibandingkan dengan pendapat-pendapat pakar (literatur)
j. Kesimpulan dan saran (bab V)
menyimpulkan semua yang telah dibahas pada hasil dan pembahasan (bab IV)

Rabu, 14 Oktober 2009

Pupuk dan Pemupukan

PUPUK & PEMUPUKAN
Kredit : 3 SKS (2 + 1)
Dosen : Kasiono SP


RULE of LAW Perkuliahan
Pupuk & Pemupukan

1. Tepat waktu. Toleransi Keterlambatan max. 15 menit & jika lewat maka tidak diizinkan mengikuti perkuliahan.
2. Jumlah Kehadiran Perkuliahan minimal 75% dan 100% utk kehadiran Praktikum.
3. Izin tidak mengikuti kuliah/praktikum hanya akan diberikan pada kondisi emergency spt; (Sakit, Melahirkan, Menikah, Kemalangan Keluarga), & izin harus dibuat dalam bentuk surat tertulis (sangat tidak diterima dlm bentuk sms/tlp).
4. Mhs wajib mengerjakan setiap tugas perkuliahan/praktikum yg diberikan. Sanksi bagi yg tdk mengerjakan tugas maka diberi kesempatan utk mengulang mata kuliah ini pd tahun yg akan datang.
5. Dalam perkuliahan tidak diperkenankan ;
- Memakai Sandal, pakaian yg tidak sopan spt; celana robek2, rok
mini, you can see dan Kaos Oblong.
- Mengaktifkan HP
6. Mhs harus memiliki literatur/buku, dan referensi2 dari berbagai sumber yg berhubungan dgn perkuliahan.


S I L A B U S

• Pengertian tujuan, dan manfaat pupuk & pemupukan

• Klasifikasi pupuk berdasarkan tingkat kimia, sifat & cirri pupuk alam & buatan.

• Reaksi pupuk dalam tanah

• Faktor – faktor yang mempengaruhi pemupukan

• Dasar pertimbangan dalam pemupukan

• Metode pemberian pupuk, tujuan ekonomi dan dampak pemupukan.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas tanah dan hubungannya dengan produktivitas tanaman.


Apa itu PUPUK..??

Bahan/Unsur-unsur dalam bentuk senyawa Kimia Organik maupun anorganik yang berguna untuk tanah & nutrisi tanaman

PEMUPUKAN…??

Pengaplikasian bahan/unsur-unsur kimia organik maupun anorganik yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi kimia tanah dan mengganti kehilangan unsur hara dalam tanah serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman sehingga dapat meningkatkan produktifitas tanaman.


ILMU MEMUPUK

Ilmu yang bertujuan menyelidiki zat-zat yang perlu ditambahkan kedalam tanah guna pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar dapat berproduksi secara optimal.

5 Tepat Pemupukan

1) Tepat Jenis è Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman.
2) Tepat Dosis è Pemberian pupuk harus tepat takarannya, disesuaikan dgn jumlah unsur hara yg dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman.
3) Tepat Waktu è Harus sesuai dgn masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur tanaman, dan kondisi iklim/cuaca (misal : (a) pemupukan yg baik jika ilakukan di awal musim penghujan atau akhir musim kemarau, (b) pengaplikasian PPC sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 11 siang)
4) Tepat Cara è Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik pupuk, pola tanam, kondisi lahan dan sifat2 fisik , kimia tanah & biologi tanah.
5) Tepat Sasaran è Pemupukan harus tepat pada sasaran yg ingin dipupuk, misal; (1) Jika yg ingin dipupuk adalah tanaman, maka pemberian pupuk harus berada didalam radius daerah perakaran tanaman, dan sebelum dilakukan pemupukan maka areal pertanaman harus bersih dari gulma-gulma pengganggu.
(2) Jika pemupukan ditujukan untuk tanah, maka aplikasinya dilakukan pada saat pengolahan tanah, dan berdasarkan pada hasil analisa kondisi fisik & kimia tanah.

Mengapa Perlu Melakukan Pemupukan..??

Produktivitas tanah semakin
lama akan semakin menurun,
sbg akibat dari faktor-faktor :
1. Usaha budidaya pertanian.
2. Pengikisan top soil
3. Pencemaran lingkungan
4. Bencana alam
5. Pengaruh Iklim

Faktor produksi dlm usaha tani

1. Faktor genetis tanaman (varietas, daya hasil, dll).
2. Faktor lingkungan (cuaca, sistim pengairan, perkembangan HPT, dll).
3. Faktor Tanah (Sifat fisik, kimia dan biologi tanah).

Penggolongan Kelas Tanah Berdasarkan Sifat Fisik & Kimia tanah

1. Tanah yg kimia kaya dan fisik baik.
Biasanya pd tanah pegunungan, contohnya; tanah andosol, & chernocen

2. Tanah yg kimia kaya tetapi sifat fisik jelek.
Tanah ini umumnya berwarna abu-abu sampai merah, hal ini menunjukkan kandungan bahan organik dan liat yg cukup tinggi. Misal pada tanah Gromosol (di Jawa Tengah & Jawa Timur)

3. Tanah yg kimia miskin tetapi sifat fisik baik.
Pd umumnya, tanah berwarna merah sampai coklat, terbentuk pada daerah2 dgn pencucian tinggi sbg akibat curah hujan yg tinggi. Cth; tanah Lanosol (Jawa Barat).

4. Tanah yg kimia miskin & fisiknya jelek.
Sebagian besar tanah2 di Indonesia (60%). Cth : tanah PMK (Podsolik Merah Kuning), dan cocok untuk komoditas perkebunan seperti karet, kelapa sawit, & HTI


UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN

a. 90% air
b. 10% bahan kering
c. no3-
d. nh4+
e. k+2+
f. h2 po4-
g. hpo4_
h. mg2+
i. ca2+
j. so4+
k. cl-
l. zn2+
m. co2+
n. m0o24-
o. bo33-
p. mn2+
q. fe3+
r. h2o+
s. o2
t. co2

PRAKTIKUM

1. PEMBUATAN KOMPOS DGN SINTIM WINDROW
2. TEKNIS APLIKASI PUPUK
3. ALAT KOMPOSER MNI

Unsur Hara Penyusun Tanaman

Untuk Pertumbuhan & Perkembangan, Tanaman memerlukan 16 unsur :
1. Karbon (C ) 9. Sulfur (S)
2. Hidrogen (H) 10. Clor (Cl)
3. Oksigen (O) 11. Boron (B)
4. Nitrogen (N) 12. Cuprum/Tembaga (Cu)
5. Fospor (P) 13. Mangan (Mn)
6. Kalium/Potasium (K) 14. Ferum/Besi (Fe)
7. Calsium (Ca) 15. Zinkum/Seng (Zn)
8. Magnesium (Mg) 16. Molibdenum (Mo)

Sumber Unsur Hara

• Udara è C dlm btk gas CO2
O dlm btk gas O2
H dlm btk gas H2O

• Air è O dlm btk gas O2
H dlm btk gas H2O
• Tanah
a. U.H primer è N, P, K
b. U.H skunder è Ca, Mg, S
c. U.H mikro è Cl, B, Cu, Mn,
Fe, Zn, Mo

Bentuk penyerapan unsur hara dari dalam tanah oleh tanaman

Unsur Hara Essensial Anion Kation
Unsur Hara Makro
N
P
K
Ca
Mg
S
NO3-
H2PO4-

SO4-

K2++
Ca2+
Mg2+
Unsur Hara Mikro
Fe
Mn
Bo
Mo
Co
Zn
Cl

Bo33-
MoO42-

Cl-
Fe3+
Mn2+

Co2+
Zn2+

UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN

Manfaat Hara Bagi Tanaman & Gejala Kekahatan

1. Carbon (C) è Diserap dlm bentuk gas CO2
=è Sangat penting sbg pembangun BO.
Mnrt LANDEGARDH kandungan CO2 pd :
- Permukaan tanah : 0,053% - 0,028 %
- Di atas daerah daun : 0,04% – 0,067 %
- Satu meter diatas tanah : ± 0,07 %

2. Oksigen (O) è Diserap dlm bentuk O2
=è Pembangun bahan BO

3. Hidrogen (H) è Diserap dlm bentuk H2O
=è Elemen pokok pembentukan BO

Kekahatan atas ketiga unsur di atas menyebabkan kematian pada tanaman

Nitrogen (N) è NO3- NH4+

Manfaat :
a. Memacu pertumbuhan tanaman secara umum
terutama pd fase vegetatif
b. Berperan dalam pembentukan klorofil
c. Berperan dalam pembentukan asam amino, lemak,
enzim dan persenyawaan lainnya.
d. Merangsang perkembangbiakan mikro organisme

Kelebihan unsur N menyebabkan pertumbuhan vegetatif overlape, batang & percabangan lebih lunak (sukulen) dan menghambat pembungaan dan pembentukan buah.

B. Kekahatan :
- Pertumbuhan tanaman lambat / kerdil
- Daun mengalami klorosis
- Mula-mula daun menguning, mengering dan rontok. Daun yg
menguning dimulai dari daun bagian bawah kemudian
disusul daun bagian atas

C. Sumber unsur N :
a. Udara bebas (tersebar) è terjadinya halilintar ternyata dpt menghasilkan zat nitrat yg kemudian dibawa air hujan yang terserap kedalam tanah.
b. Bahan organk dalam bentuk sisa-sisa tanaman di alam terbuka dan manusia & hewan ( serasah & pupuk kandang)
c. Pupuk buatan (Urea, ZA, PPC, & Pupuk Majemuk lainnya)
d. Bakteri è Rhizobium

Mekanisme Unsur N

 Dalam Tanaman ;
N Berperan mensintesa karbohidrat menjadi protein dan protoplasma (melalui mekanisme respirasi) yang berperan dalam pembentukan jaringan vegetatif tanaman.

 Dalam Tanah
N di serap tanaman dlm bentuk nitrat (NO3) & amonium (NH4+), akan tetapi nitrat akan segera tereduksi menjadi amonium melalui enzim yg mengandung Mo

Posfor (P) è H2PO4-, HPO4-

. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein dan mineral yg sangat penting bagi tanaman.
b. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman
c. Merangsang pertumbuhan & perkembangan akar, terlebih pada masa pembibitan.
d. Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman, serta mempercepat pemasakan biji dan buah.

B. Kekahatan :
a. Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Pada tahap lanjut daun menjadi kuning dan rontok.
b. Tepi daun pd cabang & batang berwarna merah ungu, kemudian menjadi kuning.
c. Batang kerdil dan berbunga dan berbuah.
d. Jika terlanjur berbunga, maka ukurannya kecil2, jelek & lekas matang.

C. Sumber unsur P.
a. Dalam bentuk batu kapur-posfat (Rock Phospate /RP)
b. Dalam bentuk sisa tanaman dan kotoran hewan.
c. Dalam bentuk tepung tulang dan tepung ikan / udang
d. Dalam bentuk Pupuk Buatan (TSP, DSP, Pupuk Majemuk, dll)

Mekanisme Unsur P

 Mekanisme dlm Jaringan tanaman.
Pofor terdapat dalam bentuk phitin, nuklein, & fosfatide, yg merupakan bagian dari protoplasma & inti sel .
Sehingga, berperan penting dalam proses pembelahan sel, dan pembentkan jaringan meristem.
Pd tanaman, bagian2 generatif tanaman seperti bagian2 bunga (kelopak, tangkai sari, kepala sari, tepung sari & bakal biji) banyak megandung P

 Mekanisme di dlm tanah.
Di dlm tanah terdapat 2 bentuk è organis & an organis.
Sebagian besar P dlm tanah dalam keadaan statis yg terikat pada senyawa organis. Dan hanya sedikit sekali yg dalam bentuk ion-ion P (anorganis) yg dpt dimanfaatkan tanaman.
Unsur yg paling dominan mengikat P menjadi statis adalah unsur Al dan Fe.

Kalium (K) è K2++

. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein,
karbohidrat & gula
b. Membantu pengangkutan gula dari
daun kejaringan tanaman yg lain
c. Memperkuat jaringan tanaman
d. Meningkatkan daya tahan terhadap
penyakit
e. Meningkatkan kwalitas & cita rasa biji & buah

B. Kekahatan :
a. Daun mengerut atau keriting
b. Timbul bercak-bercak merah coklat, kemudian mengering & mati
c. Terhambatnya perkembangan akar
d. Kualitas buah/bunga rendah, tidak sempurna, kecil, jelek, tidak tahan lama
& cita rasanya tidak sempurna

C. Sumber unsur K :
a. Beberapa jenis mineral (air irigasi, larutan dalam tanah, dll)
b. Sisa-sisa tanaman & jasad renik
c. Abu tanaman (abu sekam, abu janjang, dll)
d. Pupuk buatan (KCL, Zk, dll)

Mekanisme Unsur K

Dalam jaringan tanaman.
K bersifat sebagai katalisator.
K banyak terdapat di dalam sel-sel muda atau bagian tanaman yg banyak mengandung protein. Di dalam sel, K terkandung di dalam cairan sel sebagai ion K+, sehingga berperan penting dalam melaksanakan turgor yg disebabkan oleh tekanan osmosis.
Fungsi fisiologis khusus K : pada proses assimilasi zat arang.

B. Di dalam tanah.
Bersifat mudah larut dan mudah difiksasi dalam tanah

Contoh Kejadian osmosis di dalam sel :

Magnesium è Mg2+

Manfaat :
a. Membantu pembentukan klorofil, asam amino, vitamin, & lemak
b. Berperan dalam transportasi phospate pd tanaman

Kekahatan :
a. Daun tua (terutama pada daun bagian bawah)
mengalami klorosis, menguning, dan bercak2 coklat,
hingga akhirnya rontok.
b. Pd tanaman yg menhasilkan biji maka akan
menghasilkan biji yg lemah.


Sumber Mg:

 Di dalam tanah berasal dari dekomposisi batuan yang mengandung mineral spt;biotit, terpentin, klorit & olivin.
 Pupuk kimia alami è Dolomit/Dolomitic limestone (CaCO3MgCo3)
 Pupuk Kimia Buatan è
a. Sulfat of Potash Magnesium.
- Sulfur = 22% - K = 18,2%
- Mg = 11,1 % - K2O = 22%
- MgO = 18,5%
b. Epsom Salt (MgSO4.7H2O) è dlm bentuk pupuk cair
c. Kleserit (MgSO4.H2O) è K2O (2%), MgO (30,5%),
Mg (18,3%)
d. Magnesia (MgO) è beasarl dari air laut
e. Terpentin ( Mg3SiO2(OH)4 )
f. Magnesit (MgCO3)
g. Karnalit (MgCl2KCl6H2O)

Calsium è Ca2+

Manfaat :
1. Mengaktifkan pembentukan bulu2 akar, biji & menguatkan batang
2. Membantu keberhasilan penyerbukan
3. Membantu pemecahan sel
4. Membantu pemecahan beberapa enzim

Kekahatan :
1. Tepi daun muda mengalami klorosis, lalu menjalar ke tulang daun.
2. Kuncup tanaman muda tidak berkembang & mati
3. Terdapat bintik hitam serat daun.
4. Akar pendek, buah pecah dan bermutu rendah

Sumber :
1. Batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman
2. Pupuk kimia alami è Dolomit

Mekanisme Calsium

 Ca terdapat di dalam tanaman yg banyak mengandung protein
 Ca dapat menetralkan asam-asam organik yg dihasilkan pada metabolisme
 Ca dapat menetralkan tanah masam, membantu proses penguraian bahan organik, & turut sebagai penentu tingkat pH tanah.

Selasa, 18 Agustus 2009

Dasar Perlindungan Tanaman

Pengertian Penyakit dan sakit pada tanaman yaitu

- penyakit adalah gejolak yang ditimbulkan oleh hama yang menginfeksi tanaman sehingga tanaman dapat menjadi mati atau penyebab terjadinya sakit pada tanaman budidaya
- sakit adalah proses tanaman dari sehat menjadi tidak sehat.

adapun proses timbulnya hama dan penyakit itu pada area budidaya adalah

-inokulasi merupakan kontak langsung tanaman dengan hama.
-penetrasi itu proses masuknya penyakit dalam tanaman.
-infeksi adalah proses terjadinya pengambilan unsur hara, air, nutrisi dalam tumbuhan.
-infubasi yang akan dilakukan penyakit tersebut yaitu interval waktu yang dibutuhkan untuk menginfeksi secara intensifikasi.
-invansi adalah penyebar luas penyatit itu pada tanaman ini merupakan tahap yang sangat kritis bagi tumbuhan yang akan mengakibatkan kematian pada tanaman budidaya.

patogen adalah penyebab utama penyakit pada tanaman, ada beberapa bentuk patogen atau yang dapat mengakibatkan kematian pada tanaman budidaya:
-hama
-bakteri
-jamur
-virus.

hama terbagi menjadi tiga bentuk penyebaran antara lain
- hama primer ini hama yang sering kita jumpai diarea budidaya babi,tikus monyet(primata).

-hama skunder adalah hama yang tidak begitu penting diarea budidaya tapi dapat mengakibatkan kerugian secara financial dan fisik.

-hama imigrator adalah hama yang datang kearea budidaya dari area lain kearea budidaya yang kita hasilkan.

penyebab utama terinfeksi patogen

-tempat yang lembab ini dapat memungkinkan hidupnya jamur, virus, bakterial, nematoda.
-daerah yang berair.

Pemasaran pertanian

Pertanian merupakan sektor yang paling diprioritaskan karna sebuah pertanian baik pertanian organik maupun non organik sangat penting bagi kehidupan dan kelangsungan manusia, adapun jenis pertanian berdasarkan penggolahan itu adalah:
1. pertanian pangan yangt meliputi bahan makanan seperti beras, gandum maupun jagung,
2. pertanian hortikultura merupakan tanaman hasil pertanian baik organik maupun non organiik sepertibuah-buahan, sayur-sayuran dan termasuk pula tanaman perkebunan.
3. pertanian palawija yaitu biji-bijian.

Setiap yang namanya pekerjaan pertanian akan diakhiri dengan pemasaran, pemasaran pertanian itu merupakan usaha atau tindakan penjualan hasil pertanian yang meliputi input-output.

dan masih banyak lagi pengertian pemasaran menurut para ahlinya:

A. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton

Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.

B. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom

Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

C. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan

Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.

D. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association

Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

adapun fungsi dari pemasaran itu ialah meliputi

Fungsi-Fungsi Pemasaran :

1. Fungsi Pertukaran

Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.

2. Fungsi Fisik

fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk dan pengolahan hasil pertanian.

3. Fungsi penyedia pasilitas

meliputi penanggungan resiko kerugian, penyediaan info harga barang dan penyedia pasilitas seperti transportasi.

faktor produksi
-biaya
-eksperimen
-tanah
-modal

defenisi elastisitas permintaan yang sangat perlu diperhitungkan adalah tingkatan perubahan permintaan konsumen terhasap barang dan jasa yang dapat mengakibatkan fluktuasi.
definisi elastisitas penawaran adalah perubahan aliran barang dan jasa yang ditawarkan.

sifat-sifat barang pertanian antara lain mudah busuk, habis dalam sekali pemakaian, musiman. untuk meningkatkan kualitas produk pertanian ini perlu proses penggolahan yang cukup spesifik agar produk pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masarakan habis terjual tindakan produsen antara lain menjaga keutuhan keunggulan produk, tidak menyimpan terlalu lama yang dapat membuat produk busuk, penjagaan kebersihan produk dari serangga yang memakan produk pertanian.

Sabtu, 15 Agustus 2009

SAMBUTAN

Segala puji bagi tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan pikiran yang positif sehingga saya dapat membuat blog ini mudah-mudahan dalam waktu dekat saya akan menambah konten blog ini.

Kepada saudara yang berkunjung keblog ini saya sangat berharap kritik dan sarannya yang dapat membangun.

demikianlah saya ucapkan terima kasih.

wasalam
ahmad kodri

Untuk Lebih Tahu Tentang saya silakang link ke www.myspace.com/494558741 dan www.friendster.com/ahmadkodri

Kamis, 16 Juli 2009

Contoh Proposal Reuni SMKN

P R O P O S A L

KEGIATAN HALAL BI HALA SISWA ALUMNI SMKN 1 TANAH SEPENGGALKABUPATEN BUNG0

OLEH :

PANITIA KEGIATAN HALAL BIHALAL




TAHUN 2008/2009


a. Latar Belakang

SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal adalah satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan yang baru 4 tahun berdiri di Kecamatan Tanah Sepenggal dan kami lah siswa-siswi yang tamat di SMKN 1 tersebut. Dan untuk jumlah kami yang Alumni dari SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal 80 orang, di antara kami yang Alumni ada yang sudah Kerja dan ada pula yang melanjuti Ke Perguruan Tinggi. Diantara jumlah Siswa-siswi yang kerja Cuma 35 % dan yang melanjuti Ke Perguruan Tinggi 65 %.

Di karnakan Kami yang pertama kali tamatan dari SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal kami ingin mengadakan acara Halal Bi Halal yangh di laksanakan dilapangan hijau SMK Negeri 1. Agar pelaksanaan acara ini berjalan derngan baik maka kami berharap Kepada Bapak/Ibu dapat memberi bantuan dana dari partisipasinya, berhubungan rencana ini bukan atas nama SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal tetapi adalah atas inisiatif kami yang alumni, agar tercipta ikatan kekeluargaan yang baik antara alumni yang sudah bekerja dengan yang menyambung kePerguruan Tinggi.

b. Tempat

Tempat pelaksanaan yaitu di lapangan hijau SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal terletak di Pasar Lubuk-Landai dibelakang Lapang Bola.

c. Kegiatan

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mencakup Ramah-Tamah, Makan Bersama, Pentas Seni, dan ditutup dengan acara Organ Tunggal.

d. Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan di jadwalkan tepat pada hari Sabtu 1 Maret 2008, Pukul 07 : 30 WIB.

e. Undangan

Undangan adalah orang tua dari segenap siswa-siswi SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal, orang tua alumni, Komite sekolah dan beserta penyandang dana khusus dan juga undangasn umum lainnya yang sudah ditentukan.

f. Anggaran Biaya

Terlampir.

SURAT KEPUTUSAN RAPAT TANGGAL 31 JANUARI 2008

SMKN 1. TANAH SEPENGGAL

Perihal : Acara Halal bi Halal Alumni SMKN 1. Tanah Sepenggal Tahun 2008/2009

Tempat : Lapang Hijau SMKN 1 Tanah Sepenggal

Kegiatan : Mencakup semua kegiatan yang tertera di halaman pertama

I. ANGGARAN BIAYA

1. SEWA ORGAN TUNGGAL Rp. 1.800.000

2. SEWA PENTAS Rp. 600.000

3. KONSUMSI

- AIR AQUA DAN SNACK Rp. 450.000

- MAKANAN PARA UNDANGAN Rp. 650.000

4. BIAYA DEKORASI Rp. 200.000

5. BIAYA KEAMANAN Rp. 350.000

6. BIAYA TAK TERDUGA Rp. 400.000

JUMLAH : Rp. 4.450.000

II. SUMBER DANA :

1. Ketua Panitia Rp. 300.000

2. Sekretaris Rp. 100.000

3. Bendahara Rp. 175.000

JUMLAH : Rp. 575.000

Jumlah Anggaran Biaya Rp. 4.450.000

Rp. 575.000-

Kekurangan Dana Rp. 3.875.000

Pasar Lubuk-Landai, 31 Januari 2008

Ketua Panitia, Sekretaris Panitia, Bendahara Panitia,

MUHAMMAD HELMI T ASNAWATI AHMAD KODRI

Rabu, 15 Juli 2009

PROPOSAL PENYELIDIKAN GEOLOGI DAN PEMBORAN

Proposal ini sebagai contoh bagi maha siswa yang berkepentingan terutama difakultas teknik pertambangan supaya maha siswa lebih berkopetensi.

DI WILAYAH KP PT PEDAS BUNGO PERKASA, LUBUK KAYU ARO & APUNG HILIR, RANTAU PANDAN, MUARA BUNGO


Diajukan Oleh :

Ir. Muhammad Taufik, M.Sc
Komplek Taman Refflesia D-23
Jalan Kawaluyaan, Sukarno Hatta
Bandung
HP : 08129978058



PROPOSAL PENYELIDIKAN GEOLOGI DAN PEMBORAN DI AREAL KP PT PEDAS BUNGO PERKASA, LUBUK KAYU ARO & APUNG HILIR, RANTAU PANDAN, MUARA BUNGO


1. PENDAHULUAN

Untuk sampai pada tahap penambvangan pertambangan batubara diperlukan tahapan – tahapan agar dapat dibuat perancangan penambangan yang benar dan tepat. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka saat penambangan kemungkinan akan timbul masalah – masalah yang akan mempengaruhi kegiatan produksi. Kegagalan – kegagalan tersebut antara lain:
• Dalam penentuan pemilihan prioritas front penambangan untuk first mining area
• Dalam penentuan arah penambangan dan pengembangan berikutnya
• Kesalahan dalam perhitungan cadangan yang bisa ditambang
• Dalam penentuan pit limit yaitu batas wilayah yang bisa ditambang secara ekonomis

Hal – hal tersebut harus secara serius dipertimbangkan karena jika tidak diperhatikan, kemungkinan akan mempengaruhi biaya penambangan (mine cost) antara lain menyangkut volume overburden yang harus dipindahkan dan tingkatan perolehan batubara ( coal getting ).


2. KEGIATAN YANG DIUSULKAN
• Penyelidikan geologi yaitu pemetaan geologi untuk mengetahui pola penyebaran batubara ( jurus dan kemiringan lapisan batubara ), ketebalan batubara pada singkapan batubara di daerah seluas 160 Ha karena sudah dikeluarkannya KP Eksploitasi.
• Pemboran , untuk menentukan secara lebih pasti dan akurat kedalam posisi dan ketebalan batubara serta arah penyebarannya. tanpa kegiatan ini terlampau riskan untuk melakukan penambangan karena arah penyebaran dan ketebalan batubara dan ketebalan overburden tidak diketahui secara pasti. Direkomendasikan dilakukan pemboran coring 3 lokasi dengan kedalaman 30-40 meter.


PERINCIAN BIAYA PENYELIDIKAN GEOLOGI , DI WILAYAH KP PT PEDAS BUNGO PERKASA, LUBUK KAYU ARO, RANTAU PANDAN, MUARA BUNGO


No. Uraian Jumlah Biaya satuan
Rp Biaya Total
Rp
1 Uang H Uang Harian Petugas
• 1 Snior coal geologist
• 1 Cal geologist
• Tenaga Lokal , 2 orang
5 hari
30 hari
30 hari
500.000/hari
400.000/hari
75.000/hari
2.500.000
12.000.000
4.500.000
18.500.000
2 Transportasi Personil
• Sewa mobil/BBM
1 bulan
12.000.000
12.000.000
3 Akomodasi
• Hotel , 4 malam
• Dilapangan
2 kamar
LS
400.000
LS
3,200.000
3.000.000
6.200.000
4 PEMBORAN
 Non Coring
 Coring
 Mob / demob
280 m
120 m
2 kali
190.000
250.000
3.000.000
53.200.000
30.000.000
6.000.000
89.000.000
7 Evaluasi / Pembuatan
Laporan LS 12.500.000 12.500.000

Jumlah Total Biaya
Rp. 138.700.000

Artikel Panduan Pratikum Kimia


KATA SAMBUTAN
Assalammualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kepada kita semua pendidikan, kesehatan disertai pikiran yang sehat baik secara rasional. Sehingga dapat menyelesaikan makalah pada kesempatan kali ini dengan baik
Untuk mengacu kepada perkembangan IPTEK dan IMTAK untuk menghadapi zaman orde baru. Inilah sangat tergantung pada sumber daya manusianya, tentu SDM yang mempunyai inovatif dan terutama khusus untuk perindividu yang berpotensi tinggi dalam menuju masa perubahan yang positif. Untuk itu maka disusunlah makalah yang sudah pasti diiringi dengan motifasi yang tinggi, kreatif dan edukatif terhadap seseorang mahasiswa itu sendiri.
Dengan cara menyimak dari berbagai macam sumber data Informasi salah satunya pada tema Panduan pratikum kimia dasar , demi kesempurnaan serta kelancarannya makalah yang saya susun ini maka kepada semua teman–teman beserta dosen pembimbing saya selaku manusia biasa yang mempunyai banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan partisipasi dan masukannya dalam mencari solusi secara bersama-sama sehingga tersusunlah makalah yang lebih baik dan lebih terakurat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih ,Wasalam…
Muara Bungo, 23 Januari 2007
Penulis.
Ahmad Tarmizi
ILMU KIMIA
&
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pengalaman menunjukan bahwa mempelajari ilmu kimia cukup sulit, karena yang dibahas adalah hukum dan teori tentang atom dan molekul yang tidak dapat dilihat, tetapi dengan cara penelitian dan percobaan (Eksperimen) di laboratorium. Oleh sebab itu, cara yang termudah dalam mempelajari kimia adalah dengan kaitan antara hukum dan teori dengan percobaan yang mendasarinya.
A. TUJUAN
Salah satu ciri manusia sebagai mahluk berakal ialah rasa ingin tahu yang tak pernah habis selama hidupnya. Manusia selalu ingin mempelajari segala macam perubahan, baik yang dapat ditangkap oleh panca indra maupun tidak. Dalam hidup mereka menemukan banyak masalah yang harus dipecahkan karena disekitarnya terjadi banyak kejadian yang dialami akibat perbuatan mereka sendiri.
Disamping itu dapat memberikan keuntungan, kejadian itu juga sering mendatangkan kerugian bahkan malapetaka bagi manusia, seperti besi berkarat, makanan membusuk, dan racun mematikan. Oleh sebab itu, manusia harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dapat mengurangi peristiwa yang dapat merugikan manusia.
Caranya dengan mempelajari tinglah laku alam yang kurang bersahabat, mencari selah-selah dengan bantuan adanya ilmu hukum alam yang melatar belakangi setiap peristiwa. Serta mencari teori untuk menjelaskan hukum tersebut. Karena hukum dan teori tentang alam merupakan inti ilmu pengetahuan alam (IPA).
Ilmu kimia, sebagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia, serta hubungan keduanya dengan sifat zat tersebut. Contohnya air dan etanol. Dengan rumus senyawa air dan etanol adalah H2O dan C2H5OH.
Berkat pengetahuan tentang kandungan dan struktur senyawa sehingga ahli kimia telah berhasil membuat banyak senyawa baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti plastic, obat-obatan, pupuk, dan sebagainya.
Makalah Ilmu Kimia
P E R C O B A A N
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
A. LANDASAN TEORI.
Mempelajari kimia tidak semata-mata bertujuan menentukan zat-zat kimia baru yang dimanfaatkan. Melainkan dapat pula memuaskan keingin tahuan seseorang untuk memahami fenomena alam dan peristiwa keseharian yang dialaminya.
Ilmu kimia menjawab permasalahan berlandaskan eksperimen dan penalaran akal sehat. Eksperimen yang dilakukan harus sistematis dan logis. Oleh karena itu, diperlikan suatu metode standar dalam pelaksanaanya.
Pada eksperimen, pemilihan jenis alat yang digunakan disesuaikan dengan tujuan penelitian/eksperimen yang akan dilakukan. Agar eksperimen yang dilakukan berjalan dengan lancar, anda harus mengenal alat-alat yang sering digunakan dalam eksperimen. Dan juga harus memahami fungsi alat yang digunakan tersebut.
B. SIFAT MATERI.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal suatu barang (benda) dari identitas atau sifatnya, contoh Buku dibedakan dari buku lain dari warna kulit, ketebalanya, judul pengarangnya.
Adapun dua sifat materi yaitu :
a. Sifat intensif seperti suhu, titik didih, titik beku, indeks bias, kerapatan, dan rumus senyawa tidak bergantung pada jumlah materi.
b. Sifat ekstensif bergantung pada jumlah materi, seperti massa, energi, mol, dan volume.
Salah satu identitas zat kimia yang mudah dikenal adalah wujudnya yaitu, gas, cair, dan padat. Zat kimia yang berwujud gas mempunyai partikel berjauhan dan daya tariknya kecil sekali atau hampir tidak ada, zat berwujud padat, daya tarik antara partikelnya kuat sekali dan jaraknya sangat dekat, sedangkan zat cair berada diantara gas dan padat, baik jarak partikelnya maupun daya tariknya.
Makalah Ilmu Kimia
Jika suatu zat padat diberi energi, misalnya dipanaskan partikelnya akan bergerak lebih cepat dan pada suatu saat zat itu melebur. Pemanasan seterusnya akan mempercepat gerakan dan akhirnya ia bergerak bebas, atau menjadi gas. Jadi, zat kimia dapat mengalami peralihan wujud. Karena ada tiga macam wujud, maka ada tiga pasang peralihan wujud, yaitu melebur-membeku, mendidih-mengembun, menyublim-deposisi.
Peralihan wujud gas suatu zat terjadi pada suhu tertentu yang disebut suhu peralihan. Suhu peralihan akan ada tiga pasang, yaitu titik lebur - titik beku, titik didih - titik embun, dan titik sublime - titik deposisi. Nilai tiap pasangan akan sama, contohnya titik lebur es adalah 0oC dan titik beku air juga 0oC pada tekanan 1 atm. Demikian juga titik didih air akan sama dengan titik embun uap air, yaitu 100oC.
Salah satu sifat insentif materi yang mudah diukur dan banyak dipakai adalah kecepatan.
Kerapatan = Massa


Volume
Satuan kerapatan adalah kg m-3 atau g cm-3. Volume dapat dinyatakan dalam liter (l) atau milliliter (ml), dengan hubungan 1 l = 1.000 ml. Karena 1 dm3 = 1 l dan 1 cm3 = 1 ml, maka kerapatan dapat dinyatakan dalam kg l-1 atau g ml -1. Nilai kerapatan dipengaruhi oleh suhu, karena kenaikan suhu dapat menimbulkan pemuaian (pertambahan volume), sehingga kerapatan berkurang.

GAS

Keterangan :
1. Melebur
2. Membeku
3. Mendidih
4.

CAIR


PADAT
Mengembun
5. Menyublin
6. Deposisi
Makalah Ilmu Kimia
1 .1 Unsur, senyawa, dan campuran.
Unsur adalah materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat yang lebih sederhana. contohnya hidrogen, oksigen, besi, tembaga dan sebagainya. Sampai saat ini telah diketahui lebih dari 100 unsur dan diharapkan akan ditemukan lagi unsur baru di masa mendatang.
Senyawa adalah materi yang dibentuk dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu. contohnya air berbentuk dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa 8 dan 1 ; artinya, 8 g oksigen bergabung dengan 1 g hidrogen membentuk 9 g air atau 16 g oksigen dengan 2 g hidrogen menjadi 18 g air. Unsur dan senyawa disebut zat tunggal karena partikel terkecilnya satu macam.
Berbeda dengan Campuran adalah gabungan dua(2) zat tunggal atau lebih dengan perbandingan sembarang. Contohnya campuran antara unsur nitrogen dan oksigen, antara besi dengan belerang. Perbandingan kedua unsur yang tertentu, contohnya nitrogen dioksida, nitrogen dan oksigen 7 : 16. dalam senyawa besi sulfide, perbandingan massa besi dan belerang harus 7 dan 4 tidak boleh lain.

MATERI



CAMPURAN
Komposisi bebas


ZAT MURNI
Komposisi tertentu
Perubahan
fisika



Homogen


UNSUR

SENYAWA

Heterogen
Perubahan
Kimia
Makalah Ilmu Kimia
Campuran dapat dibagi dua yaitu campuran homogen dan heterogen. Dimana campuran homogen adalah penggabungan dua zat tunggal atau lebih yang semua partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa (zat yang komposisi dan bagiannya sama). Karena begitu kecilnya dan meratanya partikel gula sehingga tidakdapat dilihat walaupun dengan mikroskop. Hanya terdapat satu fasa yakni cairan, campuran seperti ini disebut larutan. Campuran heterogen adalah penggabungan yang tidakmerata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen yang satu dengan yang lainnya tidak sama di berbagai bagian bejana. Contohnya campuran air dengan minyak tanah.
1 .2 Pemisahan campuran
Campuran dapat dipisahkan dengan cara fisika diantaranya :
· Detilasi adalah perbedaan titik didih dua cairan atau lebih jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dahulu. Dengan mengatur suhu secara cermat, kita dapat menguapkan pengembunan terjadi dengan mengalirkan uap ketabung pendingin.
· Rekristalisasi adalah teknik pemisahan yang berdasarkan perbedaan titik beku komponen yang cukup besar dan sebaiknya komponen yang akan dipisahkan berwujud padat dan lainnya cair pada suhu kamar. Contohnya garam dapat dipisahkan dari air karena garam berupa padatan. Air garam jika dipanaskan perlahan dalam bejana akan terbuka, maka air akan menguap sedikit demi sedikit. Pemanasan dihentikan saat larutan tepat jenuh jika dibiarkan akhirnya terbrntuk kristal garam.
· Ekstraksi adalah berdasakan perbedaan kelarutan komponen dalam pelarut yang berbeda. Antara campuaran A dan B dicampur kedalam larutan X dan Y.
· Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran dalam berbagai wujud, baik padat, cair maupun gas. Cara ini dipakai jika campuran tidak dapat dipisahkan dengan cara lain. Dasar kromatografi adalah perbedaan daya serap satu zat dengan zat lainnya. Cairan atau pelarut yang membawa komponen bergerak disebut eluen atau fasa bergerak, sedangkan padatan yang menyerap komponen “adsorben atau fasa tetap”.
Makalah Ilmu Kimia
Berdasarkan jenis eluen dan adsorbennya, kromatografi dapat dibagi empat cara yaitu :
ü Kromatografi kolom adalah adsorbennya dimasukan kedalam tabung (pipa) kaca, berupa padatan dalam bentuk tepung, contohnya alumina. Setelah pemisahan, masing-masing komponen terdapat di daerah tertentu dalam tabung.
ü Kromatografi kertas adalah jenisnya menggunakan kertas sebagai adsorbennya dan zat cair sebagai eluennya.
ü Kromatografi lempeng tipis (KLT) adalah menggunakan lempeng tipis kaca atau logam. Yang dilumuri padatan sebagai adsorbennyadengan cara mencelupkannya kedalam bubur adsorben kemudian dikeringkan.dan ditetesi dalam bejana terpisah yang berisai eluen, seperti kromatografi kertas.
ü Kromatografi gas adalah menggunakan gas sebagai eluennya, sedangkan
Komponen didalam alat akan diubah jadi gas dan mengalir bersama eluen. Dengan kecepatan yang berbeda dan mengakibatkan terpisahnya komponen satu dengan lainnya.
Makalah Ilmu Kimia
B.PENGENALAN ALAT LABORATORIUM
1. Buret : Menetralisasi larutan/zat (NA OH) /asam cuka.
2. Labu erlenmeyer
3. Labu ukur : Untuk mengukur larutan
4. Gelas ukur
5. Mortar dan pestle : : Untuk menggilingkan zat
6. Kertas & corong saring
7. Standar corong
8. Kaca Arloji : Untuk penimbangan suatu zat
9. Tabung Reaksi : Untuk mereksi zat
10. Rait tabung reaksi
11. Keping Tetes : Tidak ada (Menetralisasi)
12. Spatula : Untuk pengambilan zat
13. Batang pengaduk : Mengaduk larutan/zat
14. Kasa : Wadah/tempat meletakan zat
15. Kaki Tiga : Dipakai untuk lampu spirtus
16. Bunsen : Untuk membakar tabung reaksi
17. Gelas kimia : Untuk membuat larutan
18. Balifer
19. Pipet tetes : Untuk mengambil larutan
20. Pipet volumetric : Mengambil volume dalam jumlah sedikit
21. Pipet ukur(pipet mohr) : Untuk pengambilan
22. Corong : Untuk menyaring suatu zat endapan
Makalah Ilmu Kimia
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Ilmu kimia mempelajari tentangb perubahan suatu zat menjadi zat lain, baik secara spontan maupun faktor luar. Setiap zat kimia mempunyai komposisi dan struktur tertentu. Oleh sebab itu, masaalah pokok ilmu kimia mengetahui komposisi dan struktur dan teori kimia yang didapat melalui metode ilmiah.
Dengan langkah melakukan percobaan, menarik kesimpulan, membuat laporan dan teori. Hukum menunjukan hubungan suatu besaran dengan besaran lainnya sedangkan teori menjelaskan hubungan tersebut.
Pengamatan dan percobaanmenghasilkan data kuantitatif yang didapat melalui pengukuran. Serta menyangkut ketelitian yang penuh cermat. Data hasil pengukuran harus menggunakan satuan dengan aturan-aturannya. Tentunya tidak lepas dari alam sebagai objeknya dimana terdiri dari materi dan energi.
B. Saran
Sebagai mahasiswa/i kita sangat berperan penting dalam menciptakan sesuatu hal-hal yang baru baik itu dalam penelitian, percobaan yang terutama sekali terhadap sumber daya alamnya yang berada disekitar dan dapat diambil banyak keuntungan yang diperoleh dari alam tersebut. Tetapi kita sebagai mahasiswa/I yang IMTAK tidak lupa dan tidak akan merugikan alam dalam arti lain bertindak semaunya sehingga timbul konflik-konflik alam yang tidak bersahabat. Capailah cita-citamu sampai ke negeri cina.
Mohon maaf apabila dalam pengetikan terdapat banyak kesalahan karena manusia tidak ada yang lebih sempurna selainNYA. Lebih dan kurang nya serta atas perhatian semuanya. Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih.
Makalah Ilmu Kimia
DAFTAR PUSTAKA
v AHMAD, hiskia, 1985. kimia dasar (modul 1-5), Jakarta, UT.
v Brady, J.E dam Humiston, G. E, 1986. General chemistry, New york, jgon Wiley and Sons.
v Syukri S. kimia dasar 1999. FPMIPA – IKIP Padang
* * * * * * * *
Makalah Ilmu Kimia

LINKS

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Untuk Visitor Yang Berminat Berinvestasi Di Pertambangan Silahkan Saudara/i Kunjungi Website Kami http://ahmad-tarmizi.blogspot.com/ Kami SiapMelayani Anda Thanks.