KEGIATAN HALAL BI HALASISWA ALUMNI SMKN 1 TANAH SEPENGGALKABUPATEN BUNG0
OLEH :
PANITIA KEGIATAN HALAL BIHALAL
TAHUN 2008/2009
a.Latar Belakang
SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal adalah satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan yang baru 4 tahun berdiri di Kecamatan Tanah Sepenggal dan kami lah siswa-siswi yang tamat di SMKN 1 tersebut. Dan untuk jumlah kami yang Alumni dari SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal 80 orang, di antara kami yang Alumni ada yang sudah Kerja dan ada pula yang melanjuti Ke Perguruan Tinggi. Diantara jumlah Siswa-siswi yang kerja Cuma 35 % dan yang melanjuti Ke Perguruan Tinggi 65 %.
Di karnakan Kami yang pertama kali tamatan dari SMK Negeri1 Tanah Sepenggal kami ingin mengadakan acara Halal Bi Halal yangh di laksanakan dilapangan hijau SMK Negeri 1. Agar pelaksanaan acara ini berjalan derngan baik maka kami berharap Kepada Bapak/Ibu dapat memberi bantuan dana dari partisipasinya, berhubungan rencana ini bukan atas nama SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal tetapi adalah atas inisiatif kami yang alumni, agar tercipta ikatan kekeluargaan yang baik antara alumni yang sudah bekerja dengan yang menyambung kePerguruan Tinggi.
b.Tempat
Tempat pelaksanaan yaitu di lapangan hijau SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal terletak di Pasar Lubuk-Landai dibelakang Lapang Bola.
c.Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mencakup Ramah-Tamah, Makan Bersama, Pentas Seni, dan ditutup dengan acara Organ Tunggal.
d.Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan di jadwalkan tepat pada hari Sabtu 1 Maret 2008, Pukul 07 : 30 WIB.
e.Undangan
Undangan adalah orang tua dari segenap siswa-siswi SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal, orang tua alumni, Komite sekolah dan beserta penyandang dana khusus dan juga undangasn umum lainnya yang sudah ditentukan.
f.Anggaran Biaya
Terlampir.
SURAT KEPUTUSAN RAPAT TANGGAL 31 JANUARI 2008
SMKN 1. TANAH SEPENGGAL
Perihal: Acara Halal bi Halal Alumni SMKN 1. Tanah Sepenggal Tahun 2008/2009
Tempat: Lapang Hijau SMKN 1 Tanah Sepenggal
Kegiatan : Mencakup semua kegiatan yang tertera di halaman pertama
I.ANGGARAN BIAYA
1.SEWA ORGAN TUNGGALRp. 1.800.000
2.SEWA PENTASRp.600.000
3.KONSUMSI
-AIR AQUA DAN SNACKRp.450.000
-MAKANAN PARA UNDANGANRp.650.000
4.BIAYA DEKORASIRp.200.000
5.BIAYA KEAMANAN Rp.350.000
6.BIAYA TAK TERDUGARp.400.000
JUMLAH :Rp.4.450.000
II. SUMBER DANA :
1.Ketua PanitiaRp.300.000
2.SekretarisRp.100.000
3.BendaharaRp.175.000
JUMLAH :Rp.575.000
Jumlah Anggaran BiayaRp. 4.450.000
Rp.575.000-
Kekurangan DanaRp. 3.875.000
Pasar Lubuk-Landai, 31 Januari 2008
Ketua Panitia,Sekretaris Panitia,Bendahara Panitia,
Proposal ini sebagai contoh bagi maha siswa yang berkepentingan terutama difakultas teknik pertambangan supaya maha siswa lebih berkopetensi.
DI WILAYAH KP PT PEDAS BUNGO PERKASA, LUBUK KAYU ARO & APUNG HILIR, RANTAU PANDAN, MUARA BUNGO
Diajukan Oleh :
Ir. Muhammad Taufik, M.Sc
Komplek Taman Refflesia D-23
Jalan Kawaluyaan, Sukarno Hatta
Bandung
HP : 08129978058
PROPOSAL PENYELIDIKAN GEOLOGI DAN PEMBORAN DI AREAL KP PT PEDAS BUNGO PERKASA, LUBUK KAYU ARO & APUNG HILIR, RANTAU PANDAN, MUARA BUNGO
1. PENDAHULUAN
Untuk sampai pada tahap penambvangan pertambangan batubara diperlukan tahapan – tahapan agar dapat dibuat perancangan penambangan yang benar dan tepat. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka saat penambangan kemungkinan akan timbul masalah – masalah yang akan mempengaruhi kegiatan produksi. Kegagalan – kegagalan tersebut antara lain:
• Dalam penentuan pemilihan prioritas front penambangan untuk first mining area
• Dalam penentuan arah penambangan dan pengembangan berikutnya
• Kesalahan dalam perhitungan cadangan yang bisa ditambang
• Dalam penentuan pit limit yaitu batas wilayah yang bisa ditambang secara ekonomis
Hal – hal tersebut harus secara serius dipertimbangkan karena jika tidak diperhatikan, kemungkinan akan mempengaruhi biaya penambangan (mine cost) antara lain menyangkut volume overburden yang harus dipindahkan dan tingkatan perolehan batubara ( coal getting ).
2. KEGIATAN YANG DIUSULKAN
• Penyelidikan geologi yaitu pemetaan geologi untuk mengetahui pola penyebaran batubara ( jurus dan kemiringan lapisan batubara ), ketebalan batubara pada singkapan batubara di daerah seluas 160 Ha karena sudah dikeluarkannya KP Eksploitasi.
• Pemboran , untuk menentukan secara lebih pasti dan akurat kedalam posisi dan ketebalan batubara serta arah penyebarannya. tanpa kegiatan ini terlampau riskan untuk melakukan penambangan karena arah penyebaran dan ketebalan batubara dan ketebalan overburden tidak diketahui secara pasti. Direkomendasikan dilakukan pemboran coring 3 lokasi dengan kedalaman 30-40 meter.
PERINCIAN BIAYA PENYELIDIKAN GEOLOGI , DI WILAYAH KP PT PEDAS BUNGO PERKASA, LUBUK KAYU ARO, RANTAU PANDAN, MUARA BUNGO
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kepada kita semua pendidikan, kesehatan disertai pikiran yang sehat baik secara rasional. Sehingga dapat menyelesaikan makalah pada kesempatan kali ini dengan baik
Untuk mengacu kepada perkembangan IPTEK dan IMTAK untuk menghadapi zaman orde baru. Inilah sangat tergantung pada sumber daya manusianya, tentu SDM yang mempunyai inovatif dan terutama khusus untuk perindividu yang berpotensi tinggi dalam menuju masa perubahan yang positif. Untuk itu maka disusunlah makalah yang sudah pasti diiringi dengan motifasi yang tinggi, kreatif dan edukatif terhadap seseorang mahasiswa itu sendiri.
Dengan cara menyimak dari berbagai macam sumber data Informasi salah satunya pada tema “Panduanpratikum kimia dasar” , demi kesempurnaan serta kelancarannya makalah yang saya susun ini maka kepada semua teman–teman beserta dosen pembimbing saya selaku manusia biasa yang mempunyai banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan partisipasi dan masukannya dalam mencari solusi secara bersama-sama sehingga tersusunlah makalah yang lebih baik dan lebih terakurat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih ,Wasalam…
Muara Bungo, 23 Januari 2007
Penulis.
Ahmad Tarmizi
ILMU KIMIA
&
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Pengalaman menunjukan bahwa mempelajari ilmu kimia cukup sulit, karena yang dibahas adalah hukum dan teori tentang atom dan molekul yang tidak dapat dilihat, tetapi dengan cara penelitian dan percobaan (Eksperimen) di laboratorium. Oleh sebab itu, cara yang termudah dalam mempelajari kimia adalah dengan kaitan antara hukum dan teori dengan percobaan yang mendasarinya.
A. TUJUAN
Salah satu ciri manusia sebagai mahluk berakal ialah rasa ingin tahu yang tak pernah habis selama hidupnya. Manusia selalu ingin mempelajari segala macam perubahan, baik yang dapat ditangkap oleh panca indra maupun tidak. Dalam hidup mereka menemukan banyak masalah yang harus dipecahkan karena disekitarnya terjadi banyak kejadian yang dialami akibat perbuatan mereka sendiri.
Disamping itu dapat memberikan keuntungan, kejadian itu juga sering mendatangkan kerugian bahkan malapetaka bagi manusia, seperti besi berkarat, makanan membusuk, dan racun mematikan. Oleh sebab itu, manusia harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dapat mengurangi peristiwa yang dapat merugikan manusia.
Caranya dengan mempelajari tinglah laku alam yang kurang bersahabat, mencari selah-selah dengan bantuan adanya ilmu hukum alam yang melatar belakangi setiap peristiwa. Serta mencari teori untuk menjelaskan hukum tersebut. Karena hukum dan teori tentang alam merupakan inti ilmu pengetahuan alam (IPA).
Ilmu kimia, sebagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia, serta hubungan keduanya dengan sifat zat tersebut. Contohnya air dan etanol. Dengan rumus senyawa air dan etanol adalah H2O dan C2H5OH.
Berkat pengetahuan tentang kandungan dan struktur senyawa sehingga ahli kimia telah berhasil membuat banyak senyawa baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti plastic, obat-obatan, pupuk, dan sebagainya.
Makalah Ilmu Kimia
P E R C O B A A N
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
A. LANDASAN TEORI.
Mempelajari kimia tidak semata-mata bertujuan menentukan zat-zat kimia baru yang dimanfaatkan. Melainkan dapat pula memuaskan keingin tahuan seseorang untuk memahami fenomena alam dan peristiwa keseharian yang dialaminya.
Ilmu kimia menjawab permasalahan berlandaskan eksperimen dan penalaran akal sehat. Eksperimen yang dilakukan harus sistematis dan logis. Oleh karena itu, diperlikan suatu metode standar dalam pelaksanaanya.
Pada eksperimen, pemilihan jenis alat yang digunakan disesuaikan dengan tujuan penelitian/eksperimen yang akan dilakukan. Agar eksperimen yang dilakukan berjalan dengan lancar, anda harus mengenal alat-alat yang sering digunakan dalam eksperimen. Dan juga harus memahami fungsi alat yang digunakan tersebut.
B. SIFAT MATERI.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal suatu barang (benda) dari identitas atau sifatnya, contoh Buku dibedakan dari buku lain dari warna kulit, ketebalanya, judul pengarangnya.
Adapun dua sifat materi yaitu :
a.Sifat intensif seperti suhu, titik didih, titik beku, indeks bias, kerapatan, dan rumus senyawa tidak bergantung pada jumlah materi.
b.Sifat ekstensif bergantung pada jumlah materi, seperti massa, energi, mol, dan volume.
Salah satu identitas zat kimia yang mudah dikenal adalah wujudnya yaitu, gas, cair, dan padat. Zat kimia yang berwujud gas mempunyai partikel berjauhan dan daya tariknya kecil sekali atau hampir tidak ada, zat berwujud padat, daya tarik antara partikelnya kuat sekali dan jaraknya sangat dekat, sedangkan zat cair berada diantara gas dan padat, baik jarak partikelnya maupun daya tariknya.
Makalah Ilmu Kimia
Jika suatu zat padat diberi energi, misalnya dipanaskan partikelnya akan bergerak lebih cepat dan pada suatu saat zat itu melebur. Pemanasan seterusnya akan mempercepat gerakan dan akhirnya ia bergerak bebas, atau menjadi gas. Jadi, zat kimia dapat mengalami peralihan wujud. Karena ada tiga macam wujud, maka ada tiga pasang peralihan wujud, yaitu melebur-membeku, mendidih-mengembun, menyublim-deposisi.
Peralihan wujud gas suatu zat terjadi pada suhu tertentu yang disebut suhu peralihan. Suhu peralihan akan ada tiga pasang, yaitu titik lebur - titik beku, titik didih - titik embun, dan titik sublime - titik deposisi. Nilai tiap pasangan akan sama, contohnya titik lebur es adalah 0oC dan titik beku air juga 0oC pada tekanan 1 atm. Demikian juga titik didih air akan sama dengan titik embun uap air, yaitu 100oC.
Salah satu sifat insentif materi yang mudah diukur dan banyak dipakai adalah kecepatan.
Kerapatan = Massa
Volume
Satuan kerapatan adalah kg m-3 atau g cm-3. Volume dapat dinyatakan dalam liter (l) atau milliliter (ml), dengan hubungan 1 l = 1.000 ml. Karena 1 dm3 = 1 l dan 1 cm3 = 1 ml, maka kerapatan dapat dinyatakan dalam kg l-1 atau g ml -1. Nilai kerapatan dipengaruhi oleh suhu, karena kenaikan suhu dapat menimbulkan pemuaian (pertambahan volume), sehingga kerapatan berkurang.
GAS
Keterangan :
1.Melebur
2.Membeku
3.Mendidih
4.
CAIR
PADAT
Mengembun
5.Menyublin
6.Deposisi
Makalah Ilmu Kimia
1 .1 Unsur, senyawa, dan campuran.
Unsuradalah materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat yang lebih sederhana. contohnya hidrogen, oksigen, besi, tembaga dan sebagainya. Sampai saat ini telah diketahui lebih dari 100 unsur dan diharapkan akan ditemukan lagi unsur baru di masa mendatang.
Senyawaadalah materi yang dibentuk dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu. contohnya air berbentuk dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa 8 dan 1 ; artinya, 8 g oksigen bergabung dengan 1 g hidrogen membentuk 9 g air atau 16 g oksigen dengan 2 g hidrogen menjadi 18 g air. Unsur dan senyawa disebut zat tunggal karena partikel terkecilnya satu macam.
Berbeda denganCampuran adalah gabungan dua(2) zat tunggal atau lebih dengan perbandingan sembarang. Contohnya campuran antara unsur nitrogen dan oksigen, antara besi dengan belerang. Perbandingan kedua unsur yang tertentu, contohnya nitrogen dioksida, nitrogen dan oksigen 7 : 16. dalam senyawa besi sulfide, perbandingan massa besi dan belerang harus 7 dan 4 tidak boleh lain.
MATERI
CAMPURAN
Komposisi bebas
ZAT MURNI
Komposisi tertentu
Perubahan
fisika
Homogen
UNSUR
SENYAWA
Heterogen
Perubahan
Kimia
Makalah Ilmu Kimia
Campuran dapat dibagi dua yaitu campuran homogen dan heterogen. Dimana campuran homogen adalah penggabungan dua zat tunggal atau lebih yang semua partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa (zat yang komposisi dan bagiannya sama). Karena begitu kecilnya dan meratanya partikel gula sehingga tidakdapat dilihat walaupun dengan mikroskop. Hanya terdapat satu fasa yakni cairan, campuran seperti ini disebut larutan. Campuran heterogen adalah penggabungan yang tidakmerata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen yang satu dengan yang lainnya tidak sama di berbagai bagian bejana. Contohnya campuran air dengan minyak tanah.
1 .2 Pemisahan campuran
Campuran dapat dipisahkan dengan cara fisika diantaranya :
·Detilasi adalah perbedaan titik didih dua cairan atau lebih jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dahulu. Dengan mengatur suhu secara cermat, kita dapat menguapkan pengembunan terjadi dengan mengalirkan uap ketabung pendingin.
·Rekristalisasi adalah teknik pemisahan yang berdasarkan perbedaan titik beku komponen yang cukup besar dan sebaiknya komponen yang akan dipisahkan berwujud padat dan lainnya cair pada suhu kamar. Contohnya garam dapat dipisahkan dari air karena garam berupa padatan. Air garam jika dipanaskan perlahan dalam bejana akan terbuka, maka air akan menguap sedikit demi sedikit. Pemanasan dihentikan saat larutan tepat jenuh jika dibiarkan akhirnya terbrntuk kristal garam.
·Ekstraksi adalah berdasakan perbedaan kelarutan komponen dalam pelarut yang berbeda. Antara campuaran A dan B dicampur kedalam larutan X dan Y.
·Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran dalam berbagai wujud, baik padat, cair maupun gas. Cara ini dipakai jika campuran tidak dapat dipisahkan dengan cara lain. Dasar kromatografi adalah perbedaan daya serap satu zat dengan zat lainnya. Cairan atau pelarut yang membawa komponen bergerak disebut eluen atau fasa bergerak, sedangkan padatan yang menyerap komponen “adsorben atau fasa tetap”.
Makalah Ilmu Kimia
Berdasarkan jenis eluen dan adsorbennya, kromatografi dapat dibagi empat cara yaitu :
üKromatografi kolom adalah adsorbennya dimasukan kedalam tabung (pipa) kaca, berupa padatan dalam bentuk tepung, contohnya alumina. Setelah pemisahan, masing-masing komponen terdapat di daerah tertentu dalam tabung.
üKromatografi kertas adalah jenisnya menggunakan kertas sebagai adsorbennya dan zat cair sebagai eluennya.
üKromatografi lempeng tipis (KLT) adalah menggunakan lempeng tipis kaca atau logam. Yang dilumuri padatan sebagai adsorbennyadengan cara mencelupkannya kedalam bubur adsorben kemudian dikeringkan.dan ditetesi dalam bejana terpisah yang berisai eluen, seperti kromatografi kertas.
üKromatografi gas adalah menggunakan gas sebagai eluennya, sedangkan
Komponen didalam alat akan diubah jadi gas dan mengalir bersama eluen. Dengan kecepatan yang berbeda dan mengakibatkan terpisahnya komponen satu dengan lainnya.
Makalah Ilmu Kimia
B.PENGENALAN ALAT LABORATORIUM
1. Buret : Menetralisasi larutan/zat (NA OH) /asam cuka.
2. Labu erlenmeyer
3. Labu ukur : Untuk mengukur larutan
4. Gelas ukur
5. Mortar dan pestle : : Untuk menggilingkan zat
6. Kertas & corong saring
7. Standar corong
8. Kaca Arloji : Untuk penimbangan suatu zat
9. Tabung Reaksi : Untuk mereksi zat
10. Rait tabung reaksi
11. Keping Tetes : Tidak ada (Menetralisasi)
12. Spatula : Untuk pengambilan zat
13. Batang pengaduk : Mengaduk larutan/zat
14. Kasa : Wadah/tempat meletakan zat
15. Kaki Tiga : Dipakai untuk lampu spirtus
16. Bunsen : Untuk membakar tabung reaksi
17. Gelas kimia : Untuk membuat larutan
18. Balifer
19. Pipet tetes : Untuk mengambil larutan
20. Pipet volumetric : Mengambil volume dalam jumlah sedikit
21. Pipet ukur(pipet mohr) : Untuk pengambilan
22. Corong : Untuk menyaring suatu zat endapan
Makalah Ilmu Kimia
P E N U T U P
A.Kesimpulan
Ilmu kimia mempelajari tentangb perubahan suatu zat menjadi zat lain, baik secara spontan maupun faktor luar. Setiap zat kimia mempunyai komposisi dan struktur tertentu. Oleh sebab itu, masaalah pokok ilmu kimia mengetahui komposisi dan struktur dan teori kimia yang didapat melalui metode ilmiah.
Dengan langkah melakukan percobaan, menarik kesimpulan, membuat laporan dan teori. Hukum menunjukan hubungan suatu besaran dengan besaran lainnya sedangkan teori menjelaskan hubungan tersebut.
Pengamatan dan percobaanmenghasilkan data kuantitatif yang didapat melalui pengukuran. Serta menyangkut ketelitian yang penuh cermat. Data hasil pengukuran harus menggunakan satuan dengan aturan-aturannya. Tentunya tidak lepas dari alam sebagai objeknya dimana terdiri dari materi dan energi.
B. Saran
Sebagai mahasiswa/i kita sangat berperan penting dalam menciptakan sesuatu hal-hal yang baru baik itu dalam penelitian, percobaan yang terutama sekali terhadap sumber daya alamnya yang berada disekitar dan dapat diambil banyak keuntungan yang diperoleh dari alam tersebut. Tetapi kita sebagai mahasiswa/I yang IMTAK tidak lupa dan tidak akan merugikan alam dalam arti lain bertindak semaunya sehingga timbul konflik-konflik alam yang tidak bersahabat. Capailah cita-citamu sampai ke negeri cina.
Mohon maaf apabila dalam pengetikan terdapat banyak kesalahan karena manusia tidak ada yang lebih sempurna selainNYA. Lebih dan kurang nya serta atas perhatian semuanya. Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih.
Makalah Ilmu Kimia
DAFTAR PUSTAKA
vAHMAD, hiskia, 1985. kimia dasar (modul 1-5), Jakarta, UT.
vBrady, J.E dam Humiston, G. E, 1986. General chemistry, New york, jgon Wiley and Sons.